Ayah...
apa kabar Ayah..? ini sudah malam keberapa aku disini tanpa ayah..?
selalu saja desiran angin menyampaikan rindu tentang keakraban kita..
Ayah..
sekarang aku makin dewasa yah, kubiarkan semua hujatan pedih tentang cinta
kurelakan cambuk luka menikam jiwa...
aku hanya ingin bercerita tentang lelaki setia..
Ayah...
izinkan aku menulis puisi, berikan aku pena dan kertas yah..
akan kutuliskan segala keluh kesahku tentang cinta yang selalu hadirkan luka...
dan tentang cinta yang menjadikanku putri bermahkota...
Ayah... hanya engkau lelaki setia, maafkan aku pernah berdusta..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar