Isyarat Hati
Oleh : Falvita
Loven Dea
Satu kata....
Yang
mampu hilangkan setengah jalanku..
Mencambuk luka
hati yang pedih
Sangat sulit
untuk tersenyum kembali
Bagaikan dinding
putih kosong...
Kini telah dilukis dengan noda-noda
Mungkin langit
ikut tertawa, melihat raga kehilangan jiwa
Mungkin sukma
ikut bertanya, setiap kata mencambuk
jiwa
Sekarang....
Aku tak
peduli..
Amarahku tak
memandang ketakutan nyali
Setelah semuanya
terjadi dan kali ini tak akan lagi
Biarkan langit
menurunkan hujan, menghapus luka dan kecewa
Cerita ini akan
berganti dan mentari akan bersinar lagi
Semoga lebih
terang dari hari ini…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar